Twitter

Archive for Februari 2013

Tanda-tanda Akhir Zaman, Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul dalam keadaan asing, Maka beruntunglah orang-orang asing

Di akhir zaman, seperti zaman kita ini, sebelum datangnya hari kiamat akan ada hari-hari yang di dalamnya turun dan tersebar kejahilan yang disebabkan oleh malasnya manusia dan enggannya mereka dari menuntut ilmu agama, yaitu ilmu tentang Al-Qur’an dan Sunnah. Nabi-shollallahu alaihi wasallam- bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لَأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيْهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ الْعِلْمُ
Sesungguhnya di depan hari kiamat ada hari-hari yang kejahilan diturunkan di dalamnya, dan ilmu diangkat”. [HR. Al-Bukhoriy (6654)]
Banyak diantara  sunnah Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- yang dilalaikan orang pada hari ini sehingga terkadang menjadi sesuatu yang mahjur (ditinggalkan).
Inilah yang pernah diisyaratkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau bersabda dalam sebuah hadits,
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ كَمَا بَدَأَ غَرِيْبًا فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ
Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul dalam keadaan asing. Maka beruntunglah orang-orang asing“. [HR. Muslim dalam Kitab Al-Iman (232)]
Semua ini disebabkan karena kurangnya perhatian kaum muslimin terhadap agamanya dan sunnah Rasul-Nya-shollallahu alaihi wasallam-. Kurangnya perhatian mereka menuntut ilmu syar’i karena kesibukan duniawi yang memalingkan mereka. Sementara mereka tak ada perhatian lagi dengan majelis ilmu dan majelis ta’lim. Akibatnya, agama dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terasa asing dan aneh di sisi mereka.
Memang mereka terkadang mendatangi majelis ta’lim. Namun jika mereka hadir, nampak pada wajah mereka lelah dan keterpaksaan ikut majelis ta’lim. Yah, hanya sekedar hadir agar orang tidak mencelanya. Maka anda akan lihat orang semacam ini jika hadir di majelis ta’lim, ada yang ngantuk , bahkan tidur. Ada yang bersandar di tembok, jauh dari ustadz. Ada yang sengaja duduk di belakang untuk sembunyi; jika ngantuk dan tertidur, ia bisa sembunyikan wajahnya di balik punggung kawannya. Ada yang cerita dengan temannya sehingga mengganggu ceramah ustadz. Ada yang melayang pikirannya sampai Amerika. Inilah kondisi mereka sehingga tak heran jika mereka tetap jahil terhadap agamanya. Jika mendengar cerita yang menguntungkan dunianya, maka matanya terbelalak. Betul dunia adalah nikmat yang Allah berikan. Namun jangan dijadikan tujuan hidup dan pusat perhatian. Dunia diambil sekedar bekal menuju Allah (Ta’ala). Allah tidak memberikan nikmat kepada seorang hamba-Nya, kecuali nikmat itu hanya sekedar alat dan sarana yang dipakai untuk beribadah dan beramal sholeh. Dunia dengan segala nikmatnya bukanlah merupakan tujuan dan terminal terakhir bagi seorang muslim. Akan tetapi merupakan tempat persinggahan mengambil bekal menuju perjalanan akhir, yaitu akhirat.
Fenomena berlombanya kaum muslimin memperbanyak harta benda dan fasilitas duniawi sehingga membuat mereka lupa terhadap agamanya merupakan sebab tersebarnya kejahilan. Jika semakin hari, semakin tersebar kejahilan, maka ketahuilah bahwa ini adalah salah satu diantara ciri dan tanda dekatnya hari kiamat.
Nabi-shollallahu alaihi wasallam- bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ : أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَ يُثْبَتَ الْجَهْلُ
Diantara tanda-tanda kiamat: Diangkatnya ilmu, dan kokohnya (banyaknya) kejahilan”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (80), dan Muslim dalam Shohih-nya (2671)]
Di akhir zaman, seperti zaman kita ini, sebelum datangnya hari kiamat akan ada hari-hari yang di dalamnya turun dan tersebar kejahilan yang disebabkan oleh malasnya manusia dan enggannya mereka dari menuntut ilmu agama, yaitu ilmu tentang Al-Qur’an dan Sunnah. Nabi-shollallahu alaihi wasallam- bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لَأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيْهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ الْعِلْمُ
Sesungguhnya di depan hari kiamat ada hari-hari yang kejahilan diturunkan di dalamnya, dan ilmu diangkat”. [HR. Al-Bukhoriy (6654)]
Di tengah kabut kejahilan menyelimuti manusia, tersebarlah berbagai macam maksiat berupa pembunuhan, pencurian, perzinaan, dan kerakusan terhadap harta. Ini semua diakibatkan oleh hilangnya ilmu agama yang bermanfaat di tengah manusia. Nabi-shollallahu alaihi wasallam- bersabda dalam riwayat lain ketika menyebutkan tanda dekatnya hari kiamat,
يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَيَكْثُُرُ الْهَرْجُ
Zaman akan saling mendekat, diangkatnya ilmu, munculnya berbagai fitnah (masalah), diletakkan kerakusan, dan banyaknya peperangan”. [HR. Al-Bukhoriy (989) dan Muslim (157)] Al-Imam Ibnu Baththol –rahimahullah- berkata , “Semua yang dikandung oleh hadits ini berupa tanda-tanda kiamat sungguh kami telah melihatnya dengan mata kepala. Ilmu sungguh telah diangkat, kejahilan muncul, dile tak kannya penyakit rakus dalam hati, fitnah (musibah) merata, dan pembunuhan banyak”. [Lihat Fath Al-Bari (13/16)]
Ini di zamannya Ibnu Baththol –rahimahullah-, maka bagaimana lagi di zaman kita ini kejahilan merata dimana-mana, baik di kota maupun di pedalaman. Kejahilan di negeri kita bukan hanya mengenai rakyat jelata yang tak berpendidikan agama, bahkan juga mengenai kaum terpelajar. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi-shollallahu alaihi wasallam-,
إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ اِنْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اِتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُسًا جُهَّالًا فُسُئِلُوْا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَأَضَلُّوْا
Sesungguhnya Allah tidak mengangkat ilmu dengan sekali mencabutnya dari manusia. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mematikan para ulama’ sehingga apabila Allah tidak menyisakan lagi seorang ulama’pun, maka manusiapun mengangkat pemimpin-pemimpin yang jahil. Mereka (para pemimpin tsb) ditanyai, lalu merekapun memberikan fatwa tanpa ilmu. Akhirnya mereka sesat dan menyesatkan (manusia)” . [HR. Al-Bukhory dalam Kitab Al-Ilm (100), dan Muslim dalam Kitab Al-Ilm (2673)]
Al-Imam Abu Zakariya An-Nawawiy-rahimahullah- berkata ketika menjelaskan makna hadits di atas, “Hadits ini menjelaskan maksud tercabutnya ilmu dalam hadits-hadits lalu yang muthlak (umum), bukan menghapusnya dari dada para penghafal (pemilik) ilmu itu. Akan tetapi maknanya, para pembawa ilmu itu (yakni para ulama) akan mati. Lalu manusia mengangkat orang-orang jahil (sebagai pemimpin dalam agama). Orang-orang jahil itu memutuskan perkara berdasarkan kejahilan-kejahilannya. Lantaran itu ia sesat, dan menyesatkan orang”. [Lihat Al-Minhaj Syarh Shohih Muslim ibn Al-Hajjaj (16/224), cet. Dar Ihya’ At-Turots Al-Arabiy] Alangkah banyaknya pemimpin dan ustadz-ustadz seperti ini. Mereka diangkat oleh manusia sebagai seorang ulama’ dan ustadz. Padahal ia tidaklah pantas dijadikan panutan, karena ia jahil. Kalaupun ia berilmu, namun ilmu itu di buang di belakang punggungnya. Manusia jenis ini banyak bermunculan bagaikan jamur di musim hujan.
Coba lihat disana, manusia mengangkat seorang pelawak sebagai “da’i sejuta ummat”. Padahal bisanya cuma tertawa dan menggelitik para pendengar.
Dari arah lain, muncul para normal yang dulunya dijauhi oleh manusia, karena dikenal memiliki sihir. Sesaat kemudian berubah menjadi “da’i sejuta ummat”, karena sekedar pernah memimpin dzikir jama’ah yang dihadiri oleh sebagian kiyai jahil dan orang-orang yang memiliki kedudukan. Dulunya tukang sihir dan dukun (para normal), kini menjadi ustadz, bahkan terakhir bergelar “KH”. Artis pun tak ketinggalan ambil job dalam kancah dakwah dengan bermodalkan semangat kemampuan tampil di depan publik dan wajah ganteng sebagai modal dengkul untuk menarik ummat menuju ke neraka. Bagaimana tidak, sebab seorang yang berdakwah tanpa ilmu akan mengantarkan dirinya berbicara tanpa batas, sehingga terkadang ia telah merusak dan menghancurkan agama pendengarnya, namun ia tak sadar karena memandang dirinya lebih pandai dari pendengar. Padahal ia jahil atau mungkin lebih jahil dari pendengar. Nas’alullahal afiyah wassalamah minal fitan.
Lebih para lagi, jika dakwah yang ditangani oleh orang-orang jahil dihiasi dengan perkara-perkara yang melanggar syari’at, seperti dakwah dihiasi dengan musik dengan istilah “Nada dan Dakwah”. Ini adalah cara dakwah yang keliru, karena menyalahi tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Dengarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam mengharamkan musik,
لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِيْ أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنِ الْحِرَّ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ
Sesungguhnya akan ada beberapa kaum dari ummatku akan menghalalkan zina, kain sutra, minuman keras (khomer), dan musik“. [HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab Al-Asyribah (5590)]
Muhaddits Negeri Syam Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy Al-Atsariy –rahimahullah- berkata dalam kitabnya Tahrim Alat Ath-Thorb (hal 105), “Sesungguhnya para ulama dan fuqoha –diantaranya empat imam madzhab- sepakat mengharamkan alat-alat musik karena berteladan dengan hadits-hadits Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam dan atsar-atsar Salaf ”. Jadi, berdakwah dengan musik merupakan perkara kejahilan dan kebatilan yang menyalahi tuntunan Allah (Ta’ala), Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dan para ulama’ kaum msulimin dari dulu sampai hari ini. Oleh karena itu, kita sesalkan adanya sebagian orang-orang jahil atau pura-pura jahil yang menyemarakkan program “Nada dan Dakwah” yang jelas dan nyata menyelihi agama !! Ini lebih diperparah lagi dengan bantuan “Guru Besar” alias televisi dalam menyemarakkannya demi meraih keuntungan duniawi yang semu, dan memperturutkan hawa nafsu.
Realita ummat yang demikian ini membuat dahi berkerut dan kepala sakit karena banyaknya dan bertambahnya “PR” yang perlu diselesaikan oleh para dai kebenaran. Dengan realita kejahilan ummat seperti ini, tak pelak jika banyak menimbulkan masalah. Tak heran jika terkadang ada sunnah Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- yang ingin diamalkan di zaman ini, mereka serta merta merasakannya sebagai suatu yang asing, menolaknya, menganggapnya bukan dari Islam!! Bahkan memusihi dan menyakiti sebagian hamba-hamba Allah (Ta’ala) yang mengamalkannya. Jika kejahilan tentang agama merata di tubuh ummat, maka akan tersebar berbagai macam pelanggaran, syirik, kekafiran, bid’ah, dan maksiat, baik yang nampak, maupun yang tersemunyi.
Inilah awal kehinaan yang akan menimpa ummat Islam yang dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam. Jika ummat Islam sibuk dengan dunia, sibuk dengan peternakan, pertanian, perdagangan –apalagi riba- sehingga lupa mempelajari agamanya dari Al-Qur’an dan Sunnah, maka Allah akan timpakan kehinaan atas mereka. Inilah kehinaan yang tak mungkin akan tercabut dari tubuh ummat kecuali mereka mau kembali kepada agamanya dengan ilmu agama yang benar, dan berguna.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِيْنَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيْتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوْا إِلَى دِيْنِكُمْ
Jika kalian berjual-beli dengan cara ‘inah (salah satu bentuk riba, -pen), kalian memegang ekor-ekor sapi, ridho dengan bercocok tanam, dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menimpakan kepada kalian suatu kehinaan yang tak akan dicabut oleh Allah sampai kalian kembali kepada agama kalian“. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (3462).
Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Muhaddits Al-Atsariy Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (11)] Kesibukan dengan dunia menyebabkan kita akan semakin cinta kepadanya, dan takut mati untuk menghadap Allah (Ta’ala) . Seakan-akan kita mengharapkan diri dan harta benda yang melalaikan kita agar kekal di dunia, tanpa menghadapi hisab. Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu- berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُوْشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ ؟ قَالَ : بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيْرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللهُ مِنْ صُدُوْرِ عَدَوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللهُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ الْوَهْنَ ” فَقَالَ قَائِلٌ: يَارَسُوْلَ اللهِ وَمَا الْوَهْنُ ؟ قَالَ : حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir saja ummat-ummat saling memanggil (menyerang) menuju kalian sebagaimana orang-orang yang mau makan saling memanggil kepada nampannya”. Ada yang bertanya, “Apakah karena kita sedikit saat itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian saat itu banyak, tapi kalian buih laksana buih ombak. Allah benar-benar akan mencabut perasaan segan terhadap kalian dari dada musuh kalian; Allah akan mencampakkan kelemahan dalam hati kalian”. Ada yang bertanya, “Apa kelemahan itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia, dan takut mati”. [HR. Abu Dawud dalam Kitab Al-Malahim (4297). Di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (958)].

sumber.

Ciri-Ciri Fisik Dajjal

Dajjal adalah seorang laki-laki keturunan Yahudi yang buruk, berperangai buruk dan berbentuk seperti setan. Dajjal dikelilingi oleh setan-setan dan diikuti oleh 70.000 orang yahudi yang bertoga (sejenis topi) di kepala.

Sabda Rasulullah,
“Orang tua dajal tidak pernah mendapatkan anak selama 30 tahun, kemudian terlahirlah dari keduanya seorang anak laki-laki yang hanya bermata satu, berperangai buruk dan sangat sedikit manfaatnya. Ketika matanya tertidur, hatinya tidaklah ikut tertidur. Kemudian beliau Shallallu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan tentang dua orang tuanya dengan bersabda: Ayahnya adalah seorang laki-laki yang berpostur tinggi, berdaging tidak teratur, berhidung panjang, seakan-akan hidungnya adalah paruh buruh. Ibunya adalah seorang wanita besar, bertangan panjang dan berpayudara besar.”
Riwayat Imam Ahmad dari Abubakar. Diriwayatkan juga oleh At Tirmidzi dari Hammad bin Salamah, dan ia berkata, bahwa ini hadis hasan.

Apabila dajal dilihat dari jauh maka ia terlihat seperti laki-laki pendek berbadan sangat gemuk, berkulit coklat merah yang murni, pipinya merah, kepalanya besar seakan-akan kepalanya adalah seperti kepala ular,berambut sangat keriting yang berbintik-bintik seakan-akan rambutnya terbuat dari air dan kerikil, tebal berkelok-kelok seakan-akan rambutnya itu adalah dahan-dahan pohon dan ujung kedua tapak kakinya berdekatan sedangkan tumitnya berjauhan.
(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dan diriwayatkan juga oleh Abu Ya’la dari Ibn ‘Abbas)

Apabila dajjal dilihat dari dekat maka ia terlihat seperti setan. Bagian kanan wajahnya terhapus, tidak bermata dan tidak beralis, mata kirinya menyala berwarna hijau seakan-akan ia adalah bintang yang berkilau (bermata satu) dan mejulur keluar, membelalak dan mengembung atau menjulai di atas pipinya.
(lihat kitab Fathul Baari, kitab Al Fitan, bab Dzikruddajjal, halaman 97)

Tertulis diantara dua matanya kata ‘kafir’ yang dieja oleh Rasulullah: kaf, fa’, ra’ yang dapat dibaca oleh setiap Mu’min yang pandai membaca maupun yang buta huruf.

Pada zaman sekarang ini penafsiran definisi dajjal sangat beragam, ada yang mengatakan bahwasanya dajjal hanyalah sekedar isyarat atau kode yang muncul dalam bentuk televisi atau segi tiga bermuda dan lain sebagainya. Sementara itu hadis-hadis yang menerangkan tentang ciri-ciri dajjal secara terperinci sangatlah banyak.

Berikut ini hadis-hadis yang menerangkan ciri-ciri fisik dajjal:
1. “Sesungguhnya Al Masihuddajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, ujung telapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan, berambut keriting, bermata sebelah dengan mata yang terhapus.” (Riwayat Abu Dawud dari Ubadah Ibn Shamit dan diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad)

2. “Ternyata ia adalah seorang laki-laki yang berbadan besar, merah, berambut keriting dan bermata sebelah.” (Riwayat Bukhari dari Ibn ‘Umar dalam kitab Al Fitan, bab Dzikruddajjal)

3. “Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah dan tertulis diantara kedua mata dajjal itu kata ‘kafir’ yang dapat dibaca oleh setiap Mu’min.” (Muttafaqun ‘Alaih, dari hadits Anas)

4. “Sesungguhnya kepala dajjal itu dari belakang terlihat tebal dan berkelok-kelok” (Hadits shahih riwayat Ahmad dari Hisyam bin ‘Amir)

5. “Pada matanya yang sebelah kanan seakan-akan ia adalah satu biji anggur yang terapung” (Riwayat Bhukari dalam kitab Shahihnya dari Ibn ‘Umar, kitab Al Fitan, bab Dzikruddajjal)

6. “Sesungguhnya dajjal itu terhapus matanya yang sebelah kiri” (Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Anas dan Abu Hudzaifah. Lihat pula kitab Al Jami’Ash Shaghir, karya Imam Suyuthi)

7. “Tertulis diantara dua matanya huruf kaf, fa’ dan ra’ ”. (Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Anas dan dalam Ash Shahihah, karya Al Albaani, nomer 2457”

Rohmansyah ,Sang Nabi Palsu Dituntut Dua Setengah Tahun Penjara

Wartaislam.com—Kasus penodaan agama Islam dengan terdakwa Rohmansyah (53) akhirnya dituntut hukuman dua setengah tahun penjara.Hal ini disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asril,SH saat membacakan surat tuntutannya di ruang sidang Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rabu (20/2/2013).
JPU menilai Rohmansyah telah melanggar Ketetapan Presiden No.1/PNPS/1965 serta melanggar KUH Pidana tentang penodaan atau penistaan agama. Sehingga JPU menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penistaan ajaran agama Islam beberapa lalu di wilayah Bandung.
Selama persidangan berlangsung terdakwa nampak tenang bahkan saat JPU membacakan tuntutannya.Terdakwa justru menyatakan tetap yakin akan ajarannya tidak salah,meski beberapa pengunjung beberapa kali mencemoohnya.
Sidang pembacaan tuntutan oleh JPU tersebut dihadiri puluhan perwakilan elemen ormas Islam di Bandung.Ditempat yang sama usai sidang ditutup,Hari Nugraha selaku Humas Forum Islami (FIS) Jabar, menyatakan bahwa tuntutan JPU terlalu ringan untuk kasus penistaan agama dengan menganggap dirinya nabi.
“Mestinya kasus penodaan agama hukumannya minimal 5 tahun atau tuntutan umat Islam ya hukuman mati,apalagi ini terdakwa tidak merasa menyesal atau bertaubat ” terang Hari.
Meski demikian menurut Hari,pihak FIS yang terdiri dari elemen ormas Islam seperti Pagar Aqidah (Gardah),Laskar Sabilillah,Komite Peduli Umat Bandung (KPUB),Insan kamil,Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa) dan yang lainnya menyatakan tetap menghormati putusan hukum . Namun demikian pihaknya masih berharap agar nantinya hakim dalam menjatuhkan vonis tidak lebih ringan daripada tuntutan JPU.
“Kita berharap minimal putusan hakim sama dengan tuntutan JPU,syukur bisa lebih berat lagi agar ada efek jera bagi pelaku atau calon pelaku penistaan ajaran Islam,”harap Hari.
Seperti telah diberitakan sebelumnya Rohmansyah (53) merupakan pimpinan aliran kelompok Qur’aniyah.Ia mengaku sebagai nabi baru yang telah menyebarkan ajaran Islam dengan Qur’an yang telah diperbaharui dengan wawasan ke-Indonesia-an.Warga Desa Nyenang Kec.Cipeundeuy Kab.Bandung Barat ini telah menyebarkan ajaran sesatnya yakni melarang shalat wajib 5 waktu,meyakini Candi Borobudur adalah Baitullah (Ka’bah),melakukan shalat Tahajud dengan menghadap ke Timur (Candi Borobudur) dan melaksanakan ibadah haji ke Candi Borobudur.*** (WI—002)

 Negeri Junjungan Melayu di Bumi Lancang Kuning

Tari Persembahan Daulat Negeri Kebangkitan Melayu .


Adat Melayu menganggap Bengkalis sebagai Negeri Junjungan. Bak negeri dongeng, di sana sumber minyak ditimba tak pernah kering sejak zaman Hang Tuah melayari persimpangan laut paling sibuk di dunia; Selat Malaka.
Kini saat zaman berganti, mengubah perahu kuno menjadi speed boat bahkan cruise namun, Bengkalis tetap Negeri Junjungan yang menyejahterakan urang Melayu dengan kekayaannya.
Di sana ada Duri, ladang minyak di Kecamatan Mandau, di Negeri Junjungan di mana hilir mudik saudagar sudah terjadi sejak Raja Kecil merintis cikal bakal kerajaan Siak di wilayah itu.
Negeri Junjungan yang subur lantaran berada tepat di Muara Sungai Siak itu kini menjadi sumber minyak terbesar di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.
Salah satu perusahaan yang sudah mengeksplorasi minyak bumi di wilayah itu PT Chevron Pasifik Indonesia bahkan telah mengangkat kekayaan Duri mencapai lebih dari dua miliar barel minyak sejak dasawarsa 1950-an hingga kini.
Perusahaan migas multinasional itu menggali 10.000 sumur eksplorasi di Duri milik Negeri Junjungan yang bisa berproduksi hingga 350.000 barel minyak perhari.

Riau Bumi Melayu Negeri Lancang Kuning


Sawit
Sawit adalah cerita lain yang menjadikan negeri itu kaya raya laksana menjadikan orang Bengkalis bertudung minyak di atas dan menginjak minyak di bawah. Sementara ikan di lautnya adalah potensi kemakmuran yang lain.
Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, mengatakan, wilayahnya tidak cuma kaya sumber daya alam namun sekaligus juga pintu gerbang masuknya wisatawan lantaran letaknya yang strategis.
"Kabupaten Bengkalis mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT)," katanya.
Namun toh wisatawan dijaminnya tak bakal kecewa ketika mendaratkan kaki di negeri junjungan adat Melayu itu lantaran Bengkalis menawarkan banyak hal untuk pelancongan.
Berplesir di Pantai Pasir Panjang di Pulau Rupat dengan mengendarai boat kecil yang dinamai pompong jelas akan menorehkan pengalaman pribadi yang tak mungkin terlupakan karena keindahan tropika Tanjung Medang, Tanjung Rhu, dan Tanjung Punak.
Suku Akit di pedalaman Rupat yang menganggap tamu adalah junjungan tertinggi telah menanti dengan segudang atraksi seni dan budaya yang mencengangkan.
Di sanalah kelak akan dibangun jembatan sepanjang 50 km untuk menghubungkan Indonesia dengan Malaka di Malaysia.
Jika beranjak ke pantai timur, Bengkalis punya Pantai Selat Baru yang memiliki bibir melebar ke arah laut hingga 100 m pada saat air surut. Tidak jauh dari bibir pantai, mengalir  Sungai Liong tempat pengembangbiakkan telur ikan Kakap Putih.
Tepat di muara sungai itu kini berdiri sebuah Pelabuhan Laut Bandar Sri Setia Raja yang dilayari rute internasional, salah satunya Bengkalis - Muar, Malaysia.
Laut dan pantai hanya satu dari sekian banyak potensi wisata, sementara di sana ada Hutan Lindung dan Kawasan Konversi Margasatwa di daerah Bukit Batu dan kecamatan Mandau yang berjarak 40 km dari kota Pekanbaru.
Di tempat itu beberapa gajah dilatih untuk melakukan berbagai atraksi dan menjadi bagian dari Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Syarif Hasyim.
Sementara itu di pusat kota Bengkalis, jejak peradaban Melayu adalah pesona lain. Di sana, bangunan saksi sejarah masih berdiri kokoh meski telah ratusan tahun ditinggalkan zamannya bahkan jauh dari sejak Belanda mampir.
Wisata Budaya
Adat Bengkalis adalah titisan imperium Melayu Riau sebagai penyambung warisan Kerajaan Sriwijaya pada tahun 517 sampai 683.
Di sana adat Melayu yang bercirikan Islam berkembang paling pesat di antara negeri lain di Semenanjung Malaya.
Jadi, tidak ada yang mengherankan saat adat Melayu diwariskan secara turun-temurun berawal dari rumah adat Selaso Jatuh Kembar.
Bengkalis memang terlampau kecil untuk merangkum peradaban Melayu yang meluas hingga pesisir timur Sumatera, namun jejak peradabannya masih banyak yang tersimpan di wilayah negeri junjungan.
Istana Siak adalah contoh, meski secara administratif tidak terletak di Kabupaten Bengkalis, istana bercorak Melayu Islam itu menjadi bukti jejak peradaban Melayu di wilayah itu.
Wisatawan budaya akan menemukan banyak hal di istana Sultan Sri Indrapura itu mulai dari kursi singgasana kerajaan yang berbalut emas, duplikat mahkota kerajaan, brankas, payung, tombak, komet sebagai barang langka dan menurut cerita hanya ada dua di dunia, serta barang-barang lain-lainnya.
Di sana ada pula Benteng Tujuh Lapis di Kabupaten Rokan Hulu yang menjadi saksi bisu terjadinya Perang Paderi atas petuah Tuanku Tambusai pada 1839.
Meski adat Melayu menjadi junjungan, toleransi adalah milik mereka sejak zaman dahulu. Jauh di kabupaten tetangga Bengkalis, Kampar, ada Candi Muara Takus, 135 km dari pusat kota Pekanbaru yang menjadi satu-satunya prasasti berbentuk candi bercorak Budha di Riau.
Kelenteng Hoo Ann Kiong di Selatpanjang adalah kelenteng tertua di Riau menjadi bukti lain adanya toleransi beragama yang kental.
Sedangkan dari sisi kuliner, Riau terkenal dengan masakan khas Melayu di antaranya Gulai Asam Pedas Ikan Patin, Gulai Ikan Baung, Kuabu Paku, Patchry Nenas, dan Laksamana Mengamuk.
Peradaban Melayu
Bukti dan fakta sejarah itu kemudian mengantarkan Riau secara umum untuk merasa pantas menjadikan dirinya sebagai pusat peradaban Melayu di kawasan Asia Tenggara.
"Riau berhajat menjadi pusat pertumbuhan perekonomian dan kebudayaan Melayu di kawasan Asia Tenggara dan diharapkan terwujud paling lambat pada 2020," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, Said Syarifuddin.
Ia mengatakan, tekad itu didukung berbagai fakta kesejarahan di antaranya di kawasan itu sampai sekarang hidup sejumlah suku asli (Sakai, Bonai, Akit, Hutan, Petalangan, Talang Mamak, dan Duano), dan masyarakat adat seperti rantau nan kurang oso duo puluo di Kuantan, masyarakat limo koto dan tigo baleh koto di Kampar, dan lain-lain.
Sejumlah peninggalan sejarah (candi dan artefak lainnya) yang ditemukan memberi petunjuk pula tentang kewujudan kebudayaan dan peradaban kuno di kawasan itu mulai dari pra-sejarah hingga ke periode Hindu dan Budha.
Pihaknya menyatakan sedang terus melakukan penggalian, pengembangan, dan pengenalan seluruh potensi budaya dan pariwisata yang terkandung dalam "rahim" Riau kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Kami sedang terus menginventarisasikan karya budaya dari masing-masing kabupaten- kota dan kami meminta mereka untuk mengembangkan dan melestarikannya di tempat asal budaya tersebut," katanya.
Pegiat Kebudayaan Riau, Elmustian Rahman, mengatakan, posisi Riau di masa depan meniscayakan Riau pada 2020 dalam bidang seni budaya menjadi pusat pemeliharaan, aktivitas, dan kreativitas, serta acara-acara pembentangan dan penyebarluasan produk-produk seni budaya Melayu dengan rentang kawasan nusantara (Asia Tenggara).
"Riau sebagai pusat aktivitas seni budaya Melayu adalah bahwa Riau merupakan tempat pemeliharaan berkesinambungan, sekaligus aktivitas produksi seni budaya Melayu, baik seni budaya Melayu warisan maupun seni budaya modern," katanya.
Sayangnya potensi yang besar di Negeri Junjungan sekaligus Bumi Lancang Kuning yang lebih luas, masih terhambat berbagai kendala.
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), M. Faried, mengatakan, keterbatasan infrastrktur, kesadaran masyarakat dalam hal pariwisata, hingga integrasi pemangku kepentingan di Provinsi Riau masih perlu ditingkatkan untuk mendorong sektor pariwisata di wilayah itu semakin maju.
"Kendala infrastruktur dan sumber daya manusia masih membayangi kinerja pariwisata Riau," katanya.
Padahal, kata Faried, provinsi itu merupakan salah satu kontributor jumlah wisatawan mancanegara terbesar karena letaknya yang strategis.
Ia berharap semua pihak di Bumi Lancang Kuning termasuk seluruh masyarakat di Tanah Air mendukung terwujudnya Riau sebagai salah satu pintu gerbang pariwisata nasional sekaligus pusat peradaban Melayu di kawasan Asia Tenggara.

sumber.

 Penting Meluruskan Kembali Cara Berpikir Masyarakat tentang Pendidikan 


 
Pendidikan pertama yang harus ditanamkan pada anak-anak justru agama



Hidayatullah.com--Peran pendidikan tidak akan mampu mencetak manusia yang baik jika nilai agama selalu dikesampingkan. Demikian penjelasan Professor Dr Wan Mohd Wan Daud, Diirektur Center for Advanced Studies on Islam, Science and Civilisation (CASIS), Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Wan Daud, demikian ia akrab dipanggil menilai saat ini tidak ada ruang pendidikan di dunia yang tidak bersentuhan dengan agenda Yahudi.

Menurutnya, teori-teori pluralisme dan gagasan rekonstruksi ajaran agama adalah bukti jelas misi-misi Yahudi dalam pendidikan.

"Akhirnya banyak orang mahir bermain dengan akal pikirannya tapi mereka kehilangan ilmu tentang keberadaan Tuhan yang sebenarnya," jelasnya dalam diskusi "Konsep Pendidikan Tinggi Ideal dalam Islam" di Islamic Center AQL Tebet, Jakarta, Rabu (19/02/2013) kemarin.

Bagi Wan Daud, sangat penting untuk meluruskan kembali cara berpikir masyarakat tentang pendidikan. Ia menjelaskan konsep modernisasi yang membuat pendidikan terfokus pada target-target lapangan pekerjaan adalah tidak tepat.

Jika pendidikan hanya terfokus pada tanggung jawab materialisme wajarlah banyak orang pintar justru menjadi koruptor. Ia menambahkan, pada dasarnya kebutuhan orang akan status sarjana bukanlah tujuan dari pendidikan itu sendiri.

"Inilah kesalahan ketika pendidikan agama hanya menjadi sebuah kebutuhan rekreasi spiritual semata," tambahnya.

Dari situ, kata Wan Daud, perlu ada perubahan cara berpikir masyarakat terhadap pendidikan agama. Selama ini ia melihat, jurusan-jurusan seperti ekonomi, politik, biologi dan pendidikan umumnya dinilai lebih bergengsi dibandingkan fakultas agama seperti syariah dan tarbiyah.

Padahal menurutnya, sosok-sosok ilmuwan Islam seperti Ibnu Batutah, Al Khawarijmi, Ibnu Sina dan penemu-penemu dasar ilmu pengetahuan lainnya berangkat dari dasar ilmu agama yang kuat.

"Itulah kenapa pendidikan pertama yang harus kita tanamkan pada anak-anak kita justru pendidikan agama bukan yang lain," tambahnya lagi.*

 Tak Kurang 10 juta Zionis Nodai Kesucian Al-Aqsha Tiap Tahun



 
ahun 2009 misalnya jumlah pengunjung al-Buraq hanya mencapai 8 juta


Hidayatullah.com--Yayasan wakaf al-Aqsha di Palestina 48 mengkhawatirkan kondisi Al-Quds, terutama areal Al-Burak yang terletak di bagian barat Masjid Al-Aqsha menjadi target penjajahan Israel. Tak kurang dari 10 juta Zionis menodai kesucian Al-Aqsha tiap tahunnya.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PC), yayasan ini mengisyaratkan, areal Al-Buraq menjadi ajang pariwisata asing yang menodai kesucian tembok al-Burak dengan berbagai acara keagamaan yang mereka gelar.

Berdasarkan catatan dari kepolisian Zionis mereka berbangga dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke areal Al-Burak selama tahun 2012 kemarin, jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2009 misalnya jumlah pengunjung al-Buraq hanya mencapai delapan juta orang saja.
Dalam pernyataan persnya kemarin, lembaga Al-Aqsha ini mengatakan, Zionis berencana menggelar sejumlah acara untuk meyahudikan secara menyeluruh di wilayah Al-Buraq, termasuk program yahudisasi yang sudah dimulai sejak beberapa hari terakhir.
Israel berupaya untuk melipatgandakan jumlah pengunjung untuk melakukan penodaan di wilayah Al-Buraq hingga mencapai 15 juta orang per tahun.
Berdasarkan rencana yang mereka persiapkan dimana depan yang disebarkan sejumlah steak holder Zionis dalam hal ini melalui perubahan radikal dan pembangunan sejumlah bangunan besar yang dapat menampung jumlah penngunjung sebanyak mungkin.
Rencana ini, tentu sangat berbaya bagi keutuhan masjid Al-Aqsha yang akan menjadi target secara langsung program yahudisasi.
Perlu dijelaskan, dinding Al-Burak dan seluruh wilayah yang menempel ke dinding Al-Aqsha, termasuk areal Al-Buraq yang dihancurkan Zionis pada tahun 1967 merupakan wakaf Islam, milik kaum Muslimin.
Dia adalah bagian yang tak terpisahkan dari Masjid Al-Aqsha secara keseluruhan. Berulang kali Zionis melakukan kejahatan di wilayah Al-Buraq ini dengan menghancurkan sejumlah bangunan bersejarah dan penggalian tanah di bawah Al-Aqsha, hingga merubah kondisi alam dan nuansa keislaman wilayah tersebut.*

sumber.

 

Husni Mubarak Takut dengan Pengaruh Iran

Foto : Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak (zimbio)

Foto : Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak (zimbio)

 

 
 
KAIRO - Mantan Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul-Gheit menjelaskan alasan, mengapa Mesir di era kepemimpinan Husni Mubarak enggan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Iran. Menurut Gheit, hal itu disebabkan karena Mubarak tidak ingin pengaruh Iran masuk ke Mesir.

"Kita memantau bagaimana Iran menyebarkan pengaruhnya melalui institusi-institusi Syiah lewat kedutaan-kedutaan besar kita di negara Afrika. Mereka juga mendukung negara-negara itu dengan dana," ujar Gheit, seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (20/2/2013).

Gheit memandang institusi-institusi yang dikelola Negeri Persia itu sebagai institusi yang dapat membahayakan keamanan nasional Mesir. Bahaya itu dapat berupa demonstrasi massal yang menyebabkan kerusuhan.

Pada 2005 silam, Mubarak hadir dalam sebuah pertemuan di Jeddah, Arab Saudi. Gheit mengatakan pada Mubarak bahwa Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ingin bertemu dengannya. Namun Mubarak menolak pertemuan itu.

"Mubarak datang di pertengahan sesi pertemuan dan pergi secepatnya hanya untuk menghindari pertemuan dengan Presiden Iran," papar Gheit.

Gheit juga menyinggung mantan Presiden Iran Mohammad Khatami yang dipandang lebih moderat ketimbang Ahmadinejad. Ketika bertemu Mubarak, Khatami dinilai meninggalkan kesan yang baik. Kedua pejabat itupun sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateralnya.

"Mubarak ingin, utusanya yang dikirim ke Iran adalah seorang politisi yang berpengalaman, yang sangat paham mengenai sejarah dan konflik regional Iran," tutup Gheit.(AUL).
 

Ledakan Besar Guncang Ibu Kota Suriah

Ledakan yang terjadi di Suriah (Foto: AFP)
Ledakan yang terjadi di Suriah (Foto: AFP)

 

DAMASKUS - Ledakan besar melanda Ibu Kota Suriah, Damaskus. Besarnya daya ledak, menimbulkan asap tebal ke langit kota yang menjadi pertahanan terakhir Presiden Bashar Al-Assad.

Polisi dan saksi yang berada di lokasi kejadian mengatakan, ledakan itu berasal dari bom yang dipasang di sebuah mobil. Bom mobil ini meledak di dekat markas Partai Baath yang berkuasa di Suriah.

Lokasi ledakan diketahui juga berdekatan dengan Kedutaan Besar Rusia. Besarnya daya ledak bom, menyebabkan jendela dari kedutaan mengalami kerusakan. Tidak diketahui apakah ada yang terluka dari pihak Kedutaan Rusia, dalam kejadian ini.

"Teroris berada dibalik ledakan ini. Sejumlah warga tewas dan terluka dalam ledakan," ungkap media setempat, seperti dikutip AFP, Kamis (21/2/2013).

Namun belum ada jumlah pasti korban dari ledakan maut tersebut. Ambulans dan petugas medis bergegas diturunkan ke lokasi ledakan yang berada di wilayah Mazraa. Jalan menuju ke lokasi kejadian sudah ditutup oleh pemerintah.

Hingga saat ini belum diketahui siapa pihak yang bertanggungjawab dalam serangan ini. Pihak berwenang Suriah masih terus mencari tahu apa yang sebenernya terjadi.

Selama hampir dua tahun Suriah dilanda perang yang melibatkan pasukan pemerintah dengan pihak oposisi. Sejak perlawanan terhadap Presiden Assad terjadi Maret 2011 lalu, sudah sekira 70 ribu warga dilaporkan tewas.(faj)

bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh

Bahaya Mie Instan bagi kesehatan tubuh - Bagi anda yang hobi mengkonsumsi Mie Instan sebaiknya mulai mengurangi atau menghindarinya. Kepopuleran mie instan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak yang menjadikan Mie jenis ini sebagai makanan harian.

Selain cara penyajian yang praktis dan harga terjangkau, kelezatan mie juga menjadi alasan banyak orang menyukainya. Apalagi yang namanya anak kost, sepertinya mie instan sudah dijadikan makanan pokok setiap hari.

Namun apakah anda menyadari bahaya Mie Instan tersebut? dibalik kelezatan, harga, dan kemudahan dalam pengelolahanya, ternyata Mie Instan memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh anda jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika berlebihan maka anda bisa mengalami resiko terkena usus buntu, kanker, dan ginjal. Lagi pula, kandungan gizi, vitamin, dan protein makanan yang satu ini tidak bisa menggantikan nasi dan lauk pauk lengkap.


bahaya mie instan

Bahaya apa saja yang bisa diakibatkan oleh Mie Instan ini?

Mie Instan mengandung lilin

Tenyata Mie Instan mengandung lilin yang tentu saja berbahaya bagi tubuh. Kandungan lilin tersebut yang membuat mie tidak lengket satu sama lain. Sementara itu tubuh kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lilin sekitar 2 hari.

Hal ini yang bisa menyebabkan ganguan kesehatan pada pencernaan dan bahkan bisa berujung pada pembentukan sel-sel kanker.

Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi


Selain lilin, ternyata Mie Instan juga mengandung Natrium yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi, kandunagn natrium ini cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Zat-zat berbahaya lainya

Mie instan juga mengandung zat-zat berbahaya lainya yang tidak kita sadari keberadaanya. Maka kita harus jeli dalam mengamati kandungan tersebut, zat tersebut diantaranya terdapat pada:

1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang membuat Mie instan jadi nikmat biasanya berbahan MSG atau vetsin. Permasalahanya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin.

Bukan hanya itu terdapat pula bahan penggurih yang berupa HVP dan Yeast Extract. HVP atau hidrolized vegetable protein adalah jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang patut dipertanyakan adalah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.


2. Bahan penambah rasa
Biasanya mie yang dijual tersedia dalam berbagai rasa, biasanya menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. titik permasalahanya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Apalagi flavor yang berasal dari rambut  maupun bagian lain dari tubuh manusia, statusnya tentu saja haram.
Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
Jika anda terpaksa untuk  mengkonsumsi Mie maka coba mengikuti tips berikut, cara memasak Mie Instant yang baik dan benar :
  • Pada saat memasak mie, air rebusannya jangan digunakan untuk kuah mie.
  • Air rebusan pertama dibuang, kemudian jika perlu diberi kuah, gunakan air panas/hangat lain (misal dari termost) yang tidak tercampur mie saat memasaknya.
  • Atau, masak mie instan sambil diaduk-aduk, buang air rebusan mie, masak kembali mie instan dengan air mendidih yang baru, masak sampai mie matang dan mie siap diberi bumbu.
Meskipun demikian ada baiknya anda tidak mengkonsumsi Mie instan secara rutin setiap hari. Hal ini mengingat bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh anda. Jika mie tidak dikonsumsi setiap hari dan menggunakan metode memasak di atas, kemungkinan sedikit aman dan mengurangi resiko berbahaya tersebut.

 Rossi Tak Lupa Cara Membalap, tapi Harus Berubah


AFP/SAEED KHAN Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, dalam uji coba resmi pra-musim MotoGP 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (7/2/2013).

KOMPAS.com - MotoGP musim 2013 bakal kembali bergeliat setelah Valentino Rossi kompetitif lagi bersama tim "baru", Yamaha. Akan tetapi, muncul pertanyaan baru menjelang berlangsungnya kompetisi tersebut, apakah Rossi mampu beradaptasi dengan gaya baru yang sempurna dari Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, serta pebalap yang sudah pensiun akhir 2012, Casey Stoner, yang mendominasi MotoGP dalam dua tahun terakhir.

Tak dapat dipungkiri, Rossi mengalami krisis kemenangan dalam dua musim terakhir bersama Ducati. Tetapi menjelang tahun ke-17 kariernya di grand prix, "The Doctor" mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan karena kompetitif sejak awal uji coba resmi pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari lalu. Tes itu merupakan kali pertama Rossi mencoba YZR-M1 di trek kering sejak meninggalkan Yamaha akhir 2010.
Saya cukup yakin, setelah mengalami dua musim buruk, saya tidak melupakan bagaimana menunggang motor. Tetapi dalam dua tahun terakhir, cara membalap sudah mengalami banyak perubahan, terutama elektronik dan ban.
-- Valentino Rossi
"Saya cukup yakin, setelah mengalami dua musim buruk, saya tidak melupakan bagaimana menunggang motor. Tetapi dalam dua tahun terakhir, cara membalap sudah mengalami banyak perubahan, terutama elektronik dan ban," terang Rossi, seperti dikutip dari Crash.net, Selasa (19/2/2013).

"Cara membalap para pebalap top - Stoner, Pedrosa dan Lorenzo - sangat berbeda dibandingkan dengan 2008 dan 2009 (ketika Rossi menjadi juara dunia). Jadi saya harus banyak berubah dan saya tak tahu apakah bisa melakukannya.

"Sekarang, setelah uji coba pertama, saya merasa sangat percaya diri karena dengan M1 jika saya mencoba memodifikasi sesuatu, memberikan hasil - dengan gaya balapku. Sayang, dalam dua tahun terakhir, tidak pernah."

Menyinggung lebih jauh mengenai kekecewaan selama bersama Ducati, Rossi - seorang juara dunia bersama mesin Aprilia, Honda dan Yamaha - tak mau memberikan banyak alasan. Dia hanya mengatakan dirinya tak cocok dengan Ducati.

"Saya tidak melanjutkan kerja dengan Ducati karena saya yakin Ducati bukan motorku. Ini merupakan alasan utama," ujar peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini.

"Saya memenangi hampir semua tantangan dalam karierku, kecuali Ducati. Lagi pula, jika saya bertahan dengan Yamaha (pada 2011), mungkin sekarang saya merasa lebih lelah. Setelah dua tahun ini, saya merasa lebih muda dan lebih termotivasi."

Dalam tiga haru uji coba resmi pra-musim di Malaysia itu, hasil terbaik Rossi adalah di urutan ketiga, yang diraih pada hari terakhir. Dia terpaut 0,442 detik dari pebalap Repsol Honda, Pedrosa, yang menguasai tiga hari itu, serta tertinggal 0,113 detik dari rekan setim yang merupakan juara bertahan, Lorenzo.

Meskipun selalu kalah dari dua pebalap Spanyol itu, yang diakui memiliki level tinggi dan sedang dalam performa terbaik dalam karier mereka, Rossi tetap bersemangat untuk bisa kompetitif lagi.

"Saya tahu akan sangat sulit tahun ini, tetapi saya bisa memulai kejuaraan dengan target bertarung dengan Lorenzo dan Pedrosa. Motivasiku 1.000 kali lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, di mana anda tahu hanya bisa bertarung untuk posisi keenam."

sumber.

Manfaat Sabar Didalam Kehidupan.
Telah kita ketahui bersama 7 ciri" keberuntungan orang sabar dan arti sabar dalam pembahasan yang sebelumnya ,di pembahasan saya yang sekarang ini pun saya akan membahas sabar,sabar,sabar dan sabar eits tapi di pembahasan saya yang sekang ini saya akan membahsa manfaat" orang yang dapat hidup sabar low
Mannnnnnnnfaat:
eits saya ni lupa ,nie saya beri juga ayat Al-Qur'an yang membahas manfaat sabar
Al-Baqara:155 
  1. Meraka yang sabar akan mendapat keberkahan ,
  2. Rahmat dari Allah SWT ,
  3. Dan juga akan mendapat petunjuk dari Allah SWT
tapi harus kita ketahui bersama bahwa orang sabar yang dimaksud  adalah orang yang apabila di timpa musibah mengucapkan ,"Innaa lillahi wainnaa ilaihi raajiuun ", yang artinya
" Sesungguhnya aku ini adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah pula".dibawah ini adalah ayat Al-Qur'an yang di maksudkan untuk orang" sabar 

 Al-Baqarah:156
Didalam kehidupan sehari-hari pun kita akan merasakan mafaat sabar sebagai:
  1. Memberi ketentraman jiwa
  2. Serta akan memberikan kesuksesan bagi yang masih belajar dan maupun bekerja

JERITAN TANGISAN IBLIS...


Dalam Kitab Al Jami' Liahkam Al-Qur'an karya Imam Al Qurthubi dijelaskan bahwa ada 2 hal yang bisa menyebabkan iblis menangis dengan sekeras-kerasnya.

PERTAMA, Ketika diturunkannya Surat Al Fatihah, yang mana surat ini adalah surat yang paling afdhol di dalam Al-Qur'an. Jadi dimanapun dan kapanpun surat al fatihah dibaca, iblis laknatullah akan menjerit dan menangis.

KEDUA, Kelahiran Nabi Muhammad SAW, makhluk yang paling mulia sejagad raya. Karena berkat bimbingan Beliau, orang yang sudah memiliki dosa setumpuk gunung bisa terhapus dosanya hanya dengan mengucapkan syahadat saja.

Sebagai contoh saja, pada zaman Rasulullah SAW ada orang yang tua renta kisaran berumur 100 tahun lebih mengadu kepada Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, apakah agamamu bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah aku perbuat, yang mana dosaku setumpuk gunung, berzina, mabuk, berjudi dan sebagainya dan kalau dikumpulkan akan melebihi dosa orang yang paling banyak dosanya di muka bumi ini," kata orang tua itu.

"Bisa," jawab Rasulullah SAW

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya orang tua itu.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Ucapkanlah Syahadat."

Kemudian orang tua itu pergi menuju rumahnya.

Selang 3 hari kemudian terdengar kabar kalau orang tua itu meninggal dunia dan Rasulullah SAW pun bersabda,

"Orang tersebut termasuk golongan orang yang masuk surga."

KETIGA, Ucapan salam.

Ternyata ucapan salam dari seorang mukmin pada mukmin lainnya bisa membuat iblis menangis dengan kerasnya.

Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya iblis yang terkutuk itu akan menangis pada saat seorang mukmin bersalam dan dia (iblis) berkata, "Aduh, celakanya, kedua mukmin itu tidak akan berpisah melainkan akan diampuni dosa-dosanya."

Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan ucapan salam bagi seorang mukmin sebelum perkataan lain diucapkan. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang berbicara sebelum memberi salam, maka janganlah kamu jawab."

Hadits lainnya ada yang mengatakan. Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang berkendaraan hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit hendaklah memberi salam kepada orang yang banyak."

Itulah 3 hal yang bisa membuat iblis menangis denga keras. Sungguh sangatlah beruntung kita ini dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

"Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad..."

KHASIAT AYAT KURSI...



Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi (HR. Al-Bukhari). Jadi sebelum tidur nanti, hendaknya kita merutinkan amalan ini. Dan ini Salah satu sebab masuk ke dalam surga, tetapi tentunya maksud membaca disini sesuai Amaliah Rasulullah SAW agar sempurna amalan kita, yaitu benar bacaannya-faham artinya-mengamalkan konsekuensi Tauhidnya.

Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian. (HR. An-Nasa-i, dinilai shahih oleh Al-Albani)

Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah).

Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan yang terdapat dalam Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya, maka akan kita dapati keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap muslim bersemangat kepada apa yang bermanfaat baginya.

Karena Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan sulit untuk dihapal, diperbaiki bacaannya, faham maknanya serta diamalkan. Seperti ayat ini mengenai kerajaan Allah, maka dituntut keimanan dan ketundukkan hati keada semua firman-Nya tanpa bantahan. Dia harus diagungkan sebenarnya didalam hati bukan malah menganggap remeh ibadah, melanggar Syariat dimana menyalahi tuntunan Rasulullah SAW dan shahabat didalam menjalankan Islam.

Semoga Allah mudahkan. Aamiin.

sumber.

Pengertian Syirik dan Bahayanya



“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(QS. An Nisa’: 48)
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya.
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah, uluhiyah, dan asma’ dan sifat.
Bentuk-bentuk Syirik
Bentuk-bentuk Syirik dapat dibagi kedalam 3 bagian :
1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah
Yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah (berhak mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah). Yang mana Allah Subhanahuwa Ta’ala dalam berbagai tempat dalam Kitab-Nya menyeru kepada hamba-Nya agar tidak menyembah atau beribadah kecuali hanya kepada-Nya saja. Firman Allah Ta’ala :
“Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah : 21-22)
Perintah Allah dalam ayat ini agar semua manusia beribadah kepada Rabb mereka dan bentuk ibadah yang diperintahkan antara lain syahadat, shalat, zakat, shaum, haji, sujud, ruku’, thawaf, doa, tawakal, khauf (takut), raja’ (berharap), raghbah (menginginkan sesuatu), rahbah (menghindarkan dari sesuatu), khusu’, khasyah, isti’adzah (berlindung), istighatsah (meratap), penyembelihan, nadzar, sabar dan lain lain dari berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Di sisi lain ada kerancuan yang terdapat di kalangan umum dalam memahami ibadah. Mereka mengartikan ibadah dalam definisi yang sempit sekali seperti shalat, puasa, zakat, haji. Ada pun yang lainnya tidak dikategorikan di dalamnya. Sungguh indah perkataan Syaikhul Islam Abul Abbas Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam mendefinisikan ibadah, beliau berkata :
“Ibadah itu ialah suatu nama yang mencakup semua perkara yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, apakah berupa perkataan ataupun perbuatan, baik dhahir maupun yang bathin.”
Inilah pengertian ibadah yang sesungguhnya, yaitu meliputi segala perkara yang dicintai dan diridlai Allah, baik itu berupa perkataan maupun perbuatan.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, ( QS. Al-baqoroh 21 )
Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 21 di atas menyatakan sembahlah Rabb kamu, dimaksudkan untuk mendekatkan pemahaman kepada semua manusia bahwa Ar Rabb yang wajib disembah adalah yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu, yang menciptakan langit dan bumi serta yang mampu menurunkan air (hujan) dari langit. Yang dengan air hujan itu dihasilkan segala jenis buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian agar kalian mengetahui semua. Maka janganlah mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah dengan menyembah dan meminta rezeki kepada selain-Nya. Apakah kalian tidak malu dan berpikir bahwa Allah yang menghidupkan dan yang memberi rezeki kemudian kalian tinggalkan untuk beribadah kepada selain-Nya?
Firman Allah Ta?ala :
“Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tak dapat memberi rezeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi dan tidak berkuasa (sedikit jua pun). Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An Nahl : 73-74)
2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah
Yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar rububiyyah. Orang-orang seperti ini keadaannya lebih sesat dan lebih jelek daripada orang-orang kafir terdahulu.
Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid rububiyyah namun mereka menyekutukan Allah dalam uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah satu-satunya Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap berdoa, meminta pada kuburan-kuburan seperti kuburan Latta. Sebagaimana Allah kisahkan tentang mereka :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al Ankabut : 61)
Firman Allah Ta’ala :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Katakanlah : “Segala puji bagi Allah.” Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. (QS. Luqman : 25)
Ayat-ayat ini semua menunjukkan kalau orang-orang musyrik terdahulu mengakui Allah-lah satu-satunya pencipta yang menciptakan langit dan bumi, yang menghidupkan dan mematikan, yang menurunkan hujan dan seterusnya. Akan tetapi mereka masih memberikan peribadatan kepada yang lainnya. Maka bagaimanakah dengan orang-orang yang tidak menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau ada tuhan lain yang menciptakan, menghidupkan, dan mematikan, yang menurunkan hujaan dan seterusnya atau ada yang serupa dengan Allah dalam masalah-masalah ini. Tentu yang demikian lebih jelek lagi. Inilah yang dimaksud syirik dalam rububiyah.
3) Syirik Di Dalam Al Asma’ wa Ash Shifat
Yaitu kalau seseorang mensifatkan sebagian makhluk Allah dengan sebagian sifat-sifat Allah yang khusus bagi-Nya. Contohnya, menyakini bahwa ada makhluk Allah yang mengetahui perkara-perkara ghaib.
Firman Allah Ta?ala :
(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan
kepada seorang pun tentang yang ghaib itu.? (QS. Al Jin : 26)
JENIS-JENIS SYIRIK
1. Syirik Akbar
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang yang bersangkutan jika meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam neraka.
Hakikat syirik akbar adalah memalingkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah! Seperti :
- memohon dan taat kepada selain Allah
- bernadzar untuk selain Allah
- takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai keyakinan bahwa hal-hal tersebut dapat memberi bahaya dan mudharat kepadanya
- memohon perlindungan kepada selain Allah, seperti meminta perlindungan kepada jin dan orang yang sudah mati
- mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diwujudkan kecuali oleh Allah
- seperti meminta hujan kepada pawang, meminta penyembuhan kepada dukun dengan keyakinan bahwa dukun itulah yang menyembuhkannya, mengaku mengetahui perkara ghaib, menyembelih hewan kurban yang ditujukan untuk selain Allah.
Macam-macam Syirik Besar
a. Syirik dalam berdoa
Yaitu meminta kepada selain Allah, disamping meminta kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam kitab-Nya (yang terjemahannya):
“Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada mempunyai apa-apa meskipun setipis kulit ari. Jika kamu meminta kepada mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. (QS. Faathir: 13-14)
b. Syirik dalam sifat Allah
Seperti keyakinan bahwa para nabi dan wali mengetahui perkara-perkara ghaib. Allah Ta’ala telah membantah keyakinan seperti itu dengan firman-Nya (yang terjemahannya):
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri.” (QS. Al-An’am : 59). Lihat QS. Al-Jin: 26-27.
Pengetahuan tentang hal yang ghaib merupakan salah satu hak istimewa Allah, menisbatkan hal tersebut kepada selain-Nya adalah syirik akbar.
c. Syirik dalam Mahabbah (kecintaan)
Mencintai seseorang, baik wali atau lainnya layaknya mencintai Allah, atau menyetarakan cinta-nya kepada makhluk dengan cintanya kepada Allah Ta’ala. Mengenai hal ini Allah Ta’ala berfirman (yang terjemahannya):
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 165).
Mahabbah dalam ayat ini adalah mahabbatul ubu-diyah (cinta yang mengandung unsur-unsur ibadah), yaitu cinta yang dibarengi dengan ketundukan dan kepatuhan mutlak serta mengutamakan yang dicintai daripada yang lainnya. Mahabbah seperti ini adalah hak istimewa Allah, hanya Allah yang berhak dicintai seperti itu, tidak boleh diperlakukan dan disetarakan dengan-Nya sesuatu apapun.
d. Syirik dalam ketaatan
Yaitu ketaatan kepada makhluk, baik wali ataupun ulama dan lain-lainnya, dalam mendurhakai Allah Ta’ala. Seperti mentaati mereka dalam menghalal-kan apa yang diharamkan Allah Ta’ala, atau mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.
Mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman (yang terjemahannya) : Mereka menjadikan orang-orang alim, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah. (QS. At-Taubah: 31).
Taat kepada ulama dalam hal kemaksiatan inilah yang dimaksud dengan menyembah berhala mereka! Berkaitan dengan ayat tersebut di atas, Rasulullah SAW menegaskan (yang terjemahannya): Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada al-Khaliq (Allah). (Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad).
e. Syirik khauf (takut)
Jenis-jenis takut :
1. Khauf Sirri; yaitu takut kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, berupa berhala, thaghut, mayat, makhluk gahib seperti jin, dan orang-orang yang sudah mati, dengan keyakinan bahwa mereka dapat menimpakan mudharat kepada makhluk. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang terjemahannya): Janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah kamu kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman.(QS. Ali Imran: 175).
2. Takut yang menyebabkan seseorang meninggalkan kewajibannya, seperti: Takut kepada seseorang sehingga menyebabkan kewajiban ditinggalkan. Takut seperti in hukumnya haram, bahkan termasuk syirik ashghar (syirik kecil). Berkaitan dengan hal tersebut Rasulullah SAW bersabda (yang terjemahannya):
“Janganlah seseorang dari kamu menghinakan dirinya!” Shahabat bertanya: Bagaimana mungkin seseorang menghinakan dirinya sendiri? Rasulullah bersabda: “Yaitu ia melihat hak Allah yang harus ditunaikan, namun tidak ditunaikannya! Maka Allah akan berkata kepadanya di hari kiamat: Apa yang mencegahmu untuk mengucapkan begini dan begini?”.
Ia menjawab: “Karena takut kepada manusia!”. Allah berkata: “Seharusnya hanya kepadaKu saja engkau takut”. (HR. Ibnu Majah dari Abu Said al Khudry, Shahih).
3. Takut secara tabiat, takut yang timbul karena fitrah manusia seperti takut kepada binatang buas, atau kepada orang jahat dan lain-lainnya. Tidak termasuk syirik, hanya saja seseorang janganlah terlalu didominasi rasa takutnya sehingga dapat dimanfaatkan setan untuk menyesatkannya.
f. Syirik hulul
Percaya bahwa Allah menitis kepada makhluk-Nya. Ini adalah aqidah Ibnu Arabi (bukan Ibnul Arabi, beliau adalah ulama Ahlus Sunnah) dan keyakinan sebagian kaum Sufi yang ekstrem.
g. Syirik Tasharruf
Keyakinan bahwa sebagian para wali memiliki kuasa untuk bertindak dalam mengatur urusan makhluk. Keyakinan seperti ini jelas lebih sesat daripada keyakinan musyrikin Arab yang masih meyakini Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta.
h. Syirik Hakimiyah
Termasuk syirik hakimiyah adalah membuat undang-undang yang betentangan dengan syariat Islam, serta membolehkan diberlakukannya undang undang tersebut atau beranggapan bahwa hukum Islam tidak sesuai lagi dengan zaman. Yang tergolong musyrik dalam hal ini adalah para hakim yang membuat dan memberlakukan undang-undang, serta orang-orang yang mematuhinya, jika meyakini kebenaran UU tersebut dan rela dengannya.
i. Syirik tawakkal
Tawakkal ada tiga jenis:
- Tawakkal dalam perkara yang hanya mampu dilaksanakan oleh Allah saja. Tawakkal jenis ini harus diserahkan kepada Allah semata, jika seseorang menyerahkan atau memasrahkannya kepada selain Allah, maka ia termasuk Musyrik.
- Tawakkal dalam perkara yang mampu dilaksanakan para makhluk. Tawakkal jenis ini seharusnya juga diserahkan kepada Allah, sebab menyerahkannya kepada makhluk termasuk syrik ashghar.
- Tawakkal dalam arti kata mewakilkan urusan kepada orang lain dalam perkara yang mampu dilaksanakannya. Seperti dalam urusan jual beli dan lainnya. Tawakkal jenis ini diperbolehkan, hanya saja hendaklah seseorang tetap bersandar kepada Allah Subhanahu wa Taala, meskipun urusan itu diwakilkan kepada makhluk.
j. Syirik niat dan maksud
Yaitu beribadah dengan maksud mencari pamrih manusia semata, mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Taala berfirman (yang terjemahannya):
“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepadanya balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak akan memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. Hud: 15-16).
Syirik jenis ini banyak menimpa kaum munafiqin yang telah biasa beramal karena riya.
k. Syirik dalam Hal Percaya Adanya Pengaruh Bintang dan Planet terhadap Berbagai Kejadian dan Kehidupan Manusia.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda (yang terjemahannya): Allah berfirman: “Pagi ini di antara hambaku ada yang beriman kepada-Ku dan ada pula yang kafir. Adapun orang yang berkata, kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dia beriman kepada-Ku dan kafir terhadap bintang. Adapun orang yang berkata: Hujan itu turun karena bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur kepada-Ku dan beriman kepada bintang”. (HR, Bukhari).
Lihat Fathul Bary, 2/333).
Termasuk dalam hal ini adalah mempercayai astrologi (ramalan bintang) seperti yang banyak kita temui di koran dan majalah. Jika ia mempercayai adanya pengaruh bintang dan planet-planet terse-but maka dia telah musyrik. Jika ia membacanya sekedar untuk hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat dan dosa. Sebab tidak dibolehkan mencari hiburan dengan membaca hal-hal syirik. Disamping setan terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia percaya kepada hal-hal syirik tersebut. Maka, membacanya termasuk sarana dan jalan menuju kemusyrikan.